Yulistar
Yulistar
  • Feb 23, 2021
  • 244

Bengkalis Terpantau 14 Titik Api, Dua Lokasi Baru Muncul Langsung Di Padamkan

Bengkalis Terpantau 14 Titik Api, Dua Lokasi Baru Muncul Langsung Di Padamkan
Kebakaran di kecamatan Bantan

BENGKALIS - Pantau Badan Metrologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kemunculan titik api atau  Hotspot di kabupaten Bengkalis mulai berkurang dari hari kemarin (Senin. (22/02) ada 18 titik Hotspot dan hari (Selasa.23/02) masih terpantau 14 titik api atau Hotspot.Kebakaran hutan dan lahan  yang tersebar di 8 kecamatan  ada dua titik api muncul. Tim gabungan sudah bisa mengendalikan api, karena faktor angin yang masih kencang dan sulit mencari sumber air merupakan kendala yang dihadapi dilapangan.

Hal itu disampaikan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bengkalis H Tajul Mudarris, Dari pusat data dan informasi (Pusdatin) Penanggulangan Bencana-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkalis rilis pukul 19.00 Wib Selasa (23/02).

“Pantauan Hotspot Senin kemarin18 titik api. Sekarang berkurang menjadi 14 titik api di 8 kecamatan. Ada dua kecamatan bertambah titik api di kecamatan Siak kecil dan kecamatan Bantan., ”ungkapnya.

Untuk peristiwanya, sambungnya, Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) terjadi di Kecamatan Rupat, Karhutla di 3 tempat dan dua lokasi sudah tidak ada api, tim gabungan melakukan pendinginan.

" Memasuki hari Ke 8, Kondisi saat ini dilokasi kebakaran masih ada titik-titik api dan asap. saat ini tim melakukan pemadaman dan pendinginan. Pemadaman dan pendinginan sulit dilakukan karena dilokasi sumber air sulit,   sumber yang banyak air nya - + 500 Meter, 2 unit Exavator milik PT. SRL membantu membuat sekat batas dan Embung Air sebanyak 87 buah agar kebakaran tidak meluas." kata Tajul Mudaris.

Terjadi di lahan perkebunan Sawit dan semak belukar. Luasan mencapai 5 hektar (Ha) dan lahan jenis gambut.

Di lokasi tersebut, sebanyak 9 personil TNI dan Pusdatin 1 orang, 7 personil Polri, 45 anggota PT SRL, 6 orang tenaga Damkar, 3 MPA Desa Sukarjo Mesim dibantu masyarakat setempat turut memadamkan.

Kemudian Karlahut juga terjadi di Kelurahan Peregam dan Desa Dungun Baru Kecamatan Rupat, Tim gabungan sudah padamkan kebakaran, tidak ada titik api dan asap. lokasi aman terkendali.

“Kebakaran yang terjadi dikelurahan pergam  merupakan Api dari desa sukarjo mesim, dilokasi kebakaran tinggal beberapa titik - titik Asap. Saat ini dilokasi pukul 15.25 WIB. Api hidup kembali, sebagian tim menuju kelokasi tersebut untuk melakukan pemadaman dan 2 alat excavator dari perusahaan mengarah kelokasi  untuk membatasi supaya api tidak semakin meluas lagi, ”ujarnya.

Kemudian di Kecamatan Bandar Laksamana, ada 3 lokasi kebakaran yang memasuki hari ke 2. Lokasi pertama kebakaran lahan perkebunan milik Pak Kumis. Dusun Bukit Sembilan Desa Tanjung Leban Kec. Bandar Laksamana Berbatasan Dengan HTI. Pamadaman dilakukan oleh tim gabungan BPBD, TNI, Polri, Regdam DAMKAR, RPK, Manggala Agni , MPA, dan Masyarakat sudah berhasil. 

Kebakaran kedua lahan milik PT. SPM, Hampar Petak 327 Akses untuk masuk ke lokasi mengunakan Speed boot untuk sampai kelokasi petak 327."Saat ini dari pihak PT. SPM sedang pemadaman dan pendinginan pusdatin dan rescue Bandar Laksamana terus melakukan koordinasi bersama pihak terkait, kemudian kebakaran lahan lagi titik api yang kembali muncul di jalan Arifin Ahmad desa Sepahat RT. 02 RW. 01 dusun murni membakar semak belukar yang sebelumnya sudah terbakar dan saat ini api berhasil di padamkan oleh personil damkar, MPA dan masyarakat setempat dengan menggunakan mesin Robin dan Peralatan seadanya , ”ujarnya.

Selanjutnya di Kecamatan Talang Mandau, kebakaran lahan terjadi di hutan semak belukar dan perkebunan sawit, yang belum diketahui pemiliknya. Lokasinya tepat di Desa Tasik Serai, Jalan. Dinamit RT 03 / RW 01 di koordinat, 1, 2506N 101, 5088E. Luasan lahan mencapai 30 hektar (ha).

“Saat ini memasuki hari ke 4 tim gabungan  masih melakukan pemadaman .di lokasi  sulitnya air untuk Pamadaman, menjadi kendala petugas dilapangan, ”ungkap dan lokasi kedua Desa koto pait beringin  sudah padam.

Selanjutnya Karhutla juga terjadi di Kecamatan Rupat Utara, tepatnya di Jalan Zainal Saleh, Dusun Parit Jawa, Desa Tanjung Medang, seluas 0, 1 hektar (ha)." Hari ke - 3 Hingga sore hari ini tim masih berjibaku melakukan pendinginan sebagian pemadaman titik api dengan alat seadanya titik api sempat padam pada awalnya, akhirnya timbul kembali karna cuaca cerah ditambah angin kencang kendala saat ini minim ny sumber air untuk melakukan evakuasi pendinginan dan sebagian pemadaman sehingga mesin pemadam sulit untuk di operasikan, " terang Tajul Mudaris.

Kecamatan Bathin Solapan seluas lebih kurang 3 hektar (ha) dan 6 hektar (ha) di Jalan Pipa Air Bersih, RT.02/RW.06, Desa Petani, Kecamatan Bathin Solapan tahap pendinginan api tidak muncul lagi.

Begitupula, sambungnya di Kecamatan Mandau seluas 1 hektar (ha).Jl. Hangtuah Di Samping LAMR Kel. Batang Serosa Kec. Mandau. Api sudah padam.

Hari ini muncul dua titik api di dua lokasi berbeda. Kecamatan Siak kecil pukul 16.30 Wib di RT.04/RW.05 Dusun Air masuk, Desa Bandar Jaya.

" Luas lahan 1 H, wilik warga  penyebab kebakaran lahan tidak diketahui, untuk saat ini api sudah bisa di padamkan." kata Kalaksa BPBD kabupaten Bengkalis.

Kedua di pulau Bengkalis, Jl. Delik, RT.02/RW.05 Dusun Lebai Wahid, desa Bantan tua Kecamatan Bantan dengan luas 0.5 H.

Kebakaran lahan berawal pada pukul 11.00 wib (23/02) penyebab kebakaran lahan tidak diketahui, setelah kepala api dapat dipadamkan dan dilanjutkan dengan pendinginan agar api tidak hidup dan membuat luas terbakar semakin melebar, untuk sumber air didapatkan dari kanal sungai yang tidak jauh dari titik api sekitar 100 m dan saat ini api benar benar sudah padam dan titik asap pun sudah tidak ada lagi,   pemadaman dan pendinginan telah selesai, besok akan tetap dilakukan pemantauan.(yulistar)

Penulis :
Bagikan :

Berita terkait

MENU