BENGKALIS - Menjelang Pilkada serentak dan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), PT PLN (Persero) unit layanan pelanggan (ULP) Bengkalis menjamin kesiapan listrik.
Tak hanya itu, PLN pun sudah memiliki kesiapan untuk menghadapi potensi gangguan kelistrikan juga ketersediaan daya dari pembangkit (power plant) dari 22 MW sampai 25 MW.
“Antara daya mampu dan daya beban puncak masih ada selisih atau surplus yang bisa dimanfaatkan oleh pelanggan baru, ” terang Bestari.
Kepastian ini disampaikan Manager PLN ULP Bengkalis, Andiko Bestari “Kami sudah menyiapkan personil yang siap bertugas di momen - momen penting Desember nanti. Mulai dari Pilkada serentak hingga Nataru, ” ungkap Bestsri di saat coffie morning bersama wartawan di salah satu kedai kopi di Bengkalis. Senin pagi (07/12).
Personil PLN ULP Bengkalis telah melaksanakan apel kesiapsiagaan baik personil dan peralatan antisipasi penanggulangan bencana menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada), Natal dan Tahun Baru (Nataru) hari Selasa . 01/12 lalu.
Dia menegaskan, tujuan disiapkan personil saat ini, agar potensi terjadinya gangguan bisa diatasi. “Yang penting pelayanan kepada pelanggan tetap berjalan. dalam menghadapi agenda-agenda besar ini, ” katanya.
Awal Desember ini akan dilaksanakan pemeliharaan jaringan, " Jadi apabila ada pemadaman di beberapa tempat kami lagi pemeliharaan jaringan bukan penyebab kekurangan daya." papar Andiko.
Ketika ditanya terkait sering terjadi padam tiba-tiba tanpa pemberitahuan Andiko menyebutkan hal ini karena faktor gangguan yang tak diduga seperti adanya hewan seperti kera atau monyet, ular dan binatang lainnya yang kerab melintas dijaringan listrik terpasang.
"Ya kita tak bisa prediksi terhadap gangguan hewan tersebut karena kita tau di pulau ini masih banyak terdapat hewan-hewan seperti monyet dan juga kera, jadi PLN juga berencana akan memasang alat penghalang binatang terhadap jaringan di daerah-daerah rawan lintasan hewan, meskipun belum bisa semuanya kita pasang, " ucapnya.
Kemudian gangguan lain bisa disebabkan karena pohon-pohon yang berada di bawah jaringan listrik, untuk itu PLN mengajak kerja sama dengan Desa, tokoh masyarakat dan tokoh adat setempat untuk bersama sama menjaga kepentingan bersama.
"Karena di Bengkalis ini memang maih asri banyak tumbuhan yang berada dilintasan jaringan listrik, kita berharap kesadaran dan keiklasan dari pemilik pohon untuk merelakan pohon tersebut dipangkas demi kepentingan bersama, "tutupnya.(yulistar)