BENGKALIS - Guna mendukung keandalan pasokan energi listrik dan pelayanan pada masyarakat saat bulan suci Ramadan dan Perayaan Idul Fitri 1442 H, PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan Bengkalis menggelar “Apel Gelar Pasukan dan Peralatan” di halaman kantor ULP PLN Bengkalis jalan Antara Bengkalis. Selasa.(06/04).
Dengan menyiagakan 52 personel membentuk 5 Posko Teknik guna mengamankan pasokan listrik saat masyarakat melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan hingga Idul Fitri 1442 Hijriah.
"PLN siaga 24 jam, 52 personel di lapangan akan menjaga kehandalan listrik. Gelar pasukan dan peralatan dan juga kenderaan sudah kami laksanakan , saat ini sudah siap bergerak semua, " kata Manajer PLN ULP Bengkalis Andiko Bestari.
Ada 5 Posko Teknik yang di siapkan penanganan gangguan dan percepatan recovury gangguan. Posko Induk di Bengkalis dan di desa Kelemantan, Posko Bantan di desa Pambang dan Sei pakning juga desa Tenggayun.
"Petugas teknik pelayanan andalan percepatan penanganan gangguan dan kami berharap kerjasama masyarakat dan pihak desa untuk memberikan tanaman untuk di pangkas atau ditebang yang menggangu jaringan listrik dan juga gangguan sering terjadi ulah binatang dan masyarakat sekarang bisa melaporkan gunakan aplikasi PLN Mobile bisa dengan cepat kita tindak atau tangani, " harap Andiko Bestari.
Kemudian lanjut Andiko mengatakan " Di saat Ramadhan tentang beban puncak ada yang unik dari hari biasa. Biasanya mulai magrib sampai pukul 10.00 Wib malam dan Pada bulan puasa menjelang Magrib kemudian menurun dan naik lagi pukul 03.00. Ini sudah kita antisipasi karena pemakaian daya listrik kita paling tinggi 20 MW dan naiknya hanya 21 MW dan masih ada sisa mesin power plant kita capai 24 MW, " ungkapnya.
Sebelumnya Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso menyambangi kantor PLN Bengkalis. Memberikan apresiasi atas pelayanan pihak PLN untuk masyarakat Kabupaten Bengkalis. Memang diakui, hingga saat ini masih ada segelintir masyarakat yang belum menikmati listrik, namun jumlahnya sedikit.
Untuk itu, melalui pertemuan ini, Bagus Santos menyampaikan harapan besar agar pihak PLN segera menuntaskan persoalan listrik di sejumlah dusun yang belum teraliri listrik. Seperti masyarakat di Dusun Bukit Lengkung Desa Tanjung Leban, Kecamatan Bandar Laksamanan dan sejumlah titik lainnya.
“Sebelumnya kami bertandang di Dusun Lengkung, Desa Tanjung Lebang, sebanyak 100 rumah belum teraliri listrik. Untuk melalui pertemuan ini, kami mohon kiranya pihak PLN dapat mereailsiasikan harapan masyarakat, ” ungkap Wabud Bengkalis.
Dikatakan Bagus, ketersediaan listrik di suatu daerah, akan berdampak positif dalam pertumbuhan ekonomi, yakni masuknya pelaku usaha untuk berinvestasi. Salah satunya, saat ini di Pulau Bengkalis maupun Rupat, berkembang usaha tambang udang yang tentunya membutuhkan daya listrik. Begitu juga usaha lainnya.
“Jika suatu daerah, listrik sudah tersedia secara maksimal, ini akan menjadi salah satu persyarat bagi pelaku usaha untuk menanamkan modalnya, sehingga daerah itu akan terus berkembang, ” ujar Bagus Santoso.(yulistar)