Dua Nelayan WN Malaysia 3 Hari Ditengah Laut Tanpa Makan Dan Minum Akhirnya Terdampar Di Rupat

    Dua Nelayan WN Malaysia  3 Hari Ditengah Laut Tanpa Makan Dan Minum Akhirnya Terdampar Di Rupat
    Dua nelayan Malaysia mendapatkan perawatan di Puskesmas Rupat

    BENGKALIS - Dua orang asal warga negara Malaysia ditemukan terdampar di Pantai Desa Teluk Lecah, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, Kamis 18 Februari 2021 pagi sekitar pukul 07.00 WIB.

    Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan melalui Kasatpol Air Polres Bengkalis AKP Rahmat Hidayat  membenarkan hal tersebut. Rilase di terima Indonesiasatu.co.id. Kamis. (18/02).

    Diutarakan AKP Rahmat, awalnya saksi bernama Muhammad Salam warga Sungai Kolam, Dusun Suka Ramai RT.15 / RW.06 Desa Teluk Lecah, Kecamatan Rupat menerangkan bahwa saat itu datang dua orang laki laki ke depan rumahnya, dengan cara memberi salam dan mengatakan bahwa mereka warga negara negara Malaysia.

    Pada saat itu 2 orang laki laki tersebut dalam keadaan basah dan menggigil atau dalam keadaan lemah badan. Kemudian saksi Salam menyuruh 2 orang tersebut untuk mandi, selanjutnya diberikan baju dan makan.

    "Saat dirumah Salam, Dua orang tersebut menceritakan bahwa pada 3 hari yang lalu mereka Merawai Ikan dilaut menggunakan speed dengan mesin 30 PK. Tetapi waktu ingin pulang ke Malaysia mesin speed boat yang mereka tumpangi kehabisan minyak, "ungkap Kasatpolair, AKP Rahmat Hidayat, Kamis 18 Februari 2021.

    Kemudian, lanjut Kasat, speed boat mereka hanyut dibawa angin hingga ke pantai Desa Teluk Lecah yang kemudian terbalik karena ombak di perairan desa teluk Lecah. Selanjutnya 2 orang tersebut naik kedarat dan mendatangi rumah saudara Salam.

    "Kemudian dilakukan pencarian terhadap speed boat milik WNA Malaysia tersebut di pantai Desa Teluk Lecah bersama warga, tetapi tidak di temukan, "ujarnya.

    Sedangkan, dari keterangan Roslan dan Faizal warga negara Malaysia tersebut bahwa Pada Senin 15 Februari 2021 sekitar jam 19.00 WIB, dirinya dan rekannya berangkat dari Melaka ingin pergi Merawai ikan dilaut menggunakan speed boat dengan mesin 30 PK.

    Lalu pada pukul 22.00 WIB, mereka bergerak pulang kedarat, tetapi sebelum sampai kedarat tiba tiba mesin speed Mati, ternyata mesin speed kehabisan minyak.

    "Kami habis, lalu kami dibawak angin kuat ke tengah laut, 3 hari kami dilaut dibawak angin tanpa makan dan minum hingga Kamis 18 Februari 2021 speed kami dibawak ombak sampai ke tepi pantai Desa Teluk Lecah dan speed kami masuk air laut hingga tenggelam di perairan Desa Teluk Lecah, "cerita korban Roslan dan Faizal.

    "Lantaran terdampar, Roslan dan Faizal naik kedarat dan mendatangi rumah orang yang dekat dari pantai tersebut dan minta pertolongan. Kemudian ditolong sama saudara Salam, "ujarnya.

    Adapun identitas Warga negara Malaysia yang terdampar tersebut bernama, MD Roslan Bin Kadir, warga Malaysia dan Faizal Bin Jailani warga Malaysia.

    Setelah naik kedarat, kedua korban tersebut dilakukan pengecekan kesehatan di Puskesmas Teluk Lecah. Selanjutnya melaksanakan kordinasi dengan Polair Polres Bengkalis untuk melakukan pencarian speed yang tenggelam. Disamping itu, juga dilakukan kordinasi ke Imigrasi Bengkalis.(yulistar)

    Yulistar

    Yulistar

    Artikel Sebelumnya

    Peduli Karlahut, UKM Mapala Laksamana Menjadi...

    Artikel Berikutnya

    Walaupun Terlambat, Pencanangan Vaksinasi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Letkol Laut (P) Bagus Jatmiko Doktor Pertama Dari Pascasarjana Angkatan Laut AS
    Jaga Situasi Kamtibmas Tetap Kondusif Jelang Perayaan Natal dan Tahun Baru, Kodim 1710/Mimika Laksanakan Apel Gelar Pasukan dan Pengamanan Ibadah Natal
    Tim Jibom Gegana Polda Jatim Lakukan Sterilisasi di Sejumlah Gereja Jelang Ibadah Natal
    Operasi Lilin Semeru 2024 Ditpolairud Polda Jatim Siagakan Personel Terlatih Amankan Jalur Laut
    Libur Nataru, Kapolri Perintahkan Jajaran Antisipasi Mobilitas Warga di Kawasan Anyer

    Ikuti Kami