BENGKALIS - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Bengkalis terus melakukan pembinaan terhadap usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) terutama dalam pemasaran produknya melalui jaringan.
Kali ini Kadin Bengkalis dibawah kepemimpinan Masuri, S.H bekerja sama dengan Soodu.id dan Bengkalis UMKM Community menaja kegiatan "Pengenalan Digital Marketing" atau Pemasaran Digital yang diikuti 22 orang para usaha usaha UMKM.
Kegiatan ini dilaksanakan di kantor Kadin Jalan Sri Pulau Bengkalis pada Rabu, 16 Desember 2020 dan menghadirkan narasumber Muhammad Rhido Nosa yang merupakan Founder dan CEO Soodu.id putra Bengkalis dan Pembicara Ketua Kadin Bengkalis Masuri, S.H serta di pandu Raja Kartini Khairulnisa dari Owner dapur KS.
Ketua Bengkalis UMKM Community Evi Susiana. SE. Sy menyebutkan kegiatan pertama dilaksanakan ini ada 22 orang peserta yang ikut serta seperti usaha ayam rempah, keripik pisang dan tempe hingga kuliner lauk pauk dan usaha lainnya.
"Alhamdulillah kita gelar acara ini ternyata para UMKM di Bengkalis sangat tertarik ada 22 peserta yang mendaftar dan mereka juga membayar dua puluh ribu rupiah untuk memancing keseriusan dan memaksimalkan para peserta agar apa yang disampaikan bisa diterima dengan baik karena waktunya selama dua jam, "kata Evi Susiana.
Ketua Bengkalis UMKM Community berharap agar masalah pemasaran dengan sistem digital ini para pengusaha bisa menjual produk produk melalui marketplace berbasis aplikasi, soodu.id dan gratis.
" Pemasaran digital dapat meningkatkan omset penjualan dan kita juga jalin kerjasama dengan Kadin bukan hanya Bengkalis tetapi juga dengan di toko-toko daerah lain seperti di kota Pekanbaru, Dumai outlet Pertamina Dumai juga ada Kitaro Dumai, Batam, dan Pakning, "kata Evi
Ketua Kadin Bengkalis Masuri, SH sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan Soodu.id yang merupakan penggagas terlaksananya tentang pemasaran dengan cara digital.
"Nah ini barangkali untuk kaum milenial kegiatan ini akan terus berjalan sepanjang ini sangat dibutuhkan oleh UMKM Bengkalis, kita tau sama-sama di masa pandemi covid-19 ini atau di masa normal kehidupan baru sangat dibutuhkan dengan cara ini, kita tidak bisa bertahan lagi pada pola penjualan langsung tetapi harus dengan cara melalui aplikasi dalam jaringan (Daring), " Kata Masuri.
Masuri yang akrab disapa Bagong mengharapkan agar lahir Soodu.id - Soodu.id lainnya sebagai penggagas pemasaran digital ini sehingga dapat memasarkan produk UMKM secara nasional dan internasional.
"Inilah harapan besar kadin utuk masa yang akan datang, kita juga berharap tidak saja Kadin yang berperan, tetapi berharap kepada pemerintah daerah ikut serta menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan UMKM kita, "kata Masuri.
Kendala yang dihadapi kata Masuri bahwa di Bengkalis belum punya rumah kemasan, "kita berharap kepada pemerintah agar menyediakan rumah kemasan agar semua produk dapat terakomodir dengan baik.(yulistar)