BENGKALIS - Kepadatan antrean pelabuhan RoRo Bengkalis kembali terjadi akhir pekan ini. Bahkan Minggu siang hampir seluruh jalur antrean kendaraan roda empat di pelabuhan RoRo Air Putih Bengkalis terlihat penuh.
Kepadatan antrean ini diakui Plt Kepala Dinas Perhubungan Bengkalis Djamaluddin kepada Indonesiasatu.co.id, Minggu (19/12) siang. Menurut dia, antrean mulai padat sejak Kamis kemarin hingga Jumat malam, namun sempat sepi pada hari Sabtu.
"Memang dari Kamis antrean padat terjadi hingga Jumat. Namun Sabtu kemarin sempat sepi, hari ini kembali padat terutama di Pelabuhan RoRo Air Putih, " terangnya.
Kali ini penyebab padatnya antrean karena armada yang melayani penyeberang berkurang yang seharusnya minimal empat kapal. Namun untuk sekarang hanya tiga kapal yang beroperasi melayani penyeberangan.
"Kemarin ada satu kapal yang mengalami kerusakan mendadak, yakni kapal Permata Lestari. Kapal ini harus menjalani docking atau perawatan secara mendadak, kemungkinan baru satu pekan ke depan bisa beroperasi kembali, " terang Djamaluddin.
Menurut dia, saat ini kapal yang ada di Bengkalis hanya empat kapal. Tiga dioperasikan melayani penyeberangan satu lagi stanby karena baru selesai docking dan masih menunggu izin operasional untuk dioperasikan.
Selain karena kerusakan kapal, antrean padat terjadi juga dipengaruhi oleh adanya peningkatan pengguna jasa pada pekan ini. Serta dermaga yang digunakan hanya satu dermaga yakni dermaga satu.
"Memang kita ada dua dermaga, tetapi tiga kapal yang beroperasi saat ini hanya bisa merapat di dermaga satu saja. Karena dermaga dua mengalami kedangkalan hanya kapal tertentu saja yang bisa menggunakannya, tetapi kapal tersebut tidak beroperasi, " tambahnya.
Terkait kerusakan mendadak yang terjadi pada kapal Permata Lestari ini, Dinas Perhubungan Bengkalis sudah mengirimkan surat peringatan kepada pengelola kapal. Karena kapal ini sering sekali mengalami kerusakan disaat saat antrean padat.
"Kita kemarin berikan peringatan kepada pengelola kapal yang rusak agar kerusakan mendadak seperti ini tidak lagi terjadi. Apalagi kondisi penggunan jasa penyeberangan dalam keadaan ramai seperti hari ini, " tandasnya.(yulistar)