BENGKALIS - Majelis perwakilan mahasiswa Politeknik Negeri Bengkalis melaksanakan Sidang Pleno penetapan Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan PUOK 2020.Di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bengkalis. Selasa pagi.(02/02).
Peserta sidang pleno tidak saja yang hadir (offline) juga mengikuti secara online karena sebagian mahasiswa ada yang mengikuti mata kuliah teori secara daring dan yang sedang tidak berada di pulau Bengkalis.
Sidang Pleno Penetapan PUOK 2020 adalah musyawarah Majelis Perwakilan Mahasiswa mengenai penetapan PUOK 2020 yang sudah dirumuskan bersama Organisasi Mahasiswa Politeknik Negeri Bengkalis pada saat kongres ke XIV pada 18-21 Desember 2020 lalu.
PUOK berfungsi sebagai landasan dalam menjalankan organisasi mahasiswa di Politeknik Negeri Bengkalis.
" Sidang Pleno Penetapan PUOK 2020 berfungsi untuk melihat kembali apakah ada kesalahan penulisan dalam naskah PUOK." terang Hidayat Awaludin juga Presidium sidang 3 dan Sekjen MPM Politeknik Negeri Bengkalis melaui riles diterima Indonesiasatu. Selasa (02/02).
Sidang Pleno Penetapan PUOK 2020 di pimpin oleh Presidium sidang 1, Endang Setio Rini selaku Ketua Umum, Majelis Perwakilan Mahasiswa, Presidium sidang 2, Juanda Ardiansyah selaku Ketua Komisi I Internal, Majelis Perwakilan Mahasiswa dan Presidium sidang 3, Hidayat Awaluddin selaku Sekertaris Jendral, Majelis Perwakilan Mahasiswa.(yulistar)