BENGKALIS - Kembali Pemkab Bengkalis menyambangi Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) tentang status pelabuhan di Bengkalis fungsi membangkitkan ekonomi dari sektor perdagangan kepelabuhanan memang menjadi faktor utama. Hal ini Pemkab Bengkalis membangun komunikasi dengan pihak-pihak terkait status pelabuhan yang ada statusnya jelas.
Setelah sebelumnya berkunjung ke kantor Bea Cukai Bengkalis, Rabu (17/3) pagi, giliran Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Bengkalis, yang dikunjungi Wakil Bupati, H Bagus Santoso. Kedatangan wabup langsun disambut Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Bengkalis, Julharia SE, MM serta sejumlah pejabat lainnya.
Dalam pertemuan tersebut terungkap bahwa dibutuhkan waktu cepat untuk mengurus semua perizinan yang berkaitan dengan operasional yang ada di Bengkalis. Potensi pelabuhan untuk meningkatkan pendapatan daerah kata Julharia sangat besar, hal itu dibuktikan dengan ramainya pengusaha yang meminta izin memasukkan kapal ke pelabuhan Bengkalis.
“Setiap bulan ada saja pengusaha perkapalan yang datang ke kita (kantor kesyahbandaran, red), meminta izin masukkan kapal ke pelabuhan. Tapi ya dengan berbagai keterbatasan hal itu belum bisa dikabulkan, ” ujar Julharia seraya menjelasan beberapa kendala terkait dengan operasional pelabuhan.
Begitupun untuk pelabuhan penumpang seperti pelabuhan Bandar Sri Setia Raja (BRSR) Selatbaru. Dari tahun ke tahun jumlah kunjungan (penumpang) dari luar negeri terus naik. Sayangnya, pelabuhan megah tersebut juga masih persoalan tak berizin operasional.
“Maaf pak wakil, saran saya mari kita kejar pengurusan izin operasional semua pelabuhan yang ada, salah satu caranya adalah dengan menjalin kerjasama dengan PT Pelindo, ” saran Julharia.
Terkait beberapa persoalan menyangkut izin operasional pelabuhan, kata Bagus Santoso hal itu sudah disampaikan dengan Bupati Bengkalis, Kasmarni. Bupati merespon cukup baik dan berharap operasional pelabuhan dimaksimalkan, terutama pelabuhan BUMD.
“Saya ini mewakili suara masyarakat, banyak yang menanyakan pelabuhan ada, megah pulak tu, tapi kok tidak difungsikan. Insyaallah, ini menjadi komitmen Pemkab Bengkalis untuk sesegera mungkin memaksimalkan operasional pelabuhan yang ada. Mari kita bangkitkan ekonomi dari perdagangan (pelabuhan, red), ” sebut Bagus Santoso.
Terkait rencana kerjasama dengan PT Pelindo, kata mas Bagus, dalam waktu dekat dirinya juga akan bersilaturrahmi ke kantor PT Pelindo di Dumai, ”Insyaallah, dalam waktu dekat kita ke PT Pelindo, ” sebutnya.
“Nanti kita duduk bersama, ada Bea Cukai, Imigrasi, Syahbadar, PT Pelindo dan Pemkab Bengkalis untuk mensinergikan apa yang menjadi komitmen kita bersama. Insyaallah, jika kita bersama-sama semuanya akan menjadi lebih mudah, ” sebut Bagus lagi. (yulistar)