Kemarau Panjang, Sumur Warga Suku Akit Kering, Usang: Pak Babhin Terimakasih Peduli Warga Kami

    Kemarau Panjang, Sumur Warga Suku Akit Kering, Usang: Pak Babhin Terimakasih Peduli Warga Kami
    Aipda M Harris Bhabinkamtibmas Pambang Baru

    BANTAN - Bulan ke-dua tahun 2021 Wilayah pulau Bengkalis memasuki musim kering, akibatnya persiadaan air bersih warga mulai habis dan bahkan sumur-sumur warga juga mengering. Selama ini konsumsi air baik untuk MCK dan minuman memanfaatkan air sumur.

    Warga Dusun Rukun Desa Pambang Baru Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis, sejak beberapa hari terakhir warga Suku Akit/Asli yang berada di pulau terluar Indonesia itu mulai kesulitan mendapatkan air bersih. 

    Kondisi tersebut membuat warga Dusun Rukun kelimpungan, terlebih dalam waktu dekat mereka akan menyambut perayaan Imlek. Untuk diketahui, sebagian besar warga Dusun Rukun adalah warga Suku Akit beragama Budha dan Konghucu.

     “Hari Minggu kemarin, pak Usang tokoh masyarakat Suku Akit menghubungi saya, katanya persediaan air bersih sudah habis, sementara sumur-sumur mereka juga mengering. Jadi, pak Usang meminta saya carikan solusinya, apalagi dalam waktu dekat mau perayaan Imlek, ” ujar  Aipda Muhammad Haris, Bhabinkabtibmas Desa Pambang Baru, Teluk Pambang dan Pambang Pesisir, Selasa (9/2).

    Memahami salah satu tugas pokok Bhabinkabtimas Pasal 27 Perkap No 3 Tahun 2015 adalah, melakukan dan membantu pemecahan masalah, Haris bergerak cepat mencarikan solusi terkait persoalan yang dihadapi masyarakat Dusun Rukun. Solusinya kata Haris tiada lain, selain menyediakan air bersih untuk warga.

    Pagi Senin lalu kata Haris dirinya langsung bertandang ke Kantor PDAM Bengkalis menyampaikan keluhan masyarakat dan berharap bantuan air bersih untuk masyarakat Dusun Rukun Pambang Baru.

     “Alhamdulillah, permintaan saya direspon positif oleh PDAM, dan pada sore harinya PDAM mengerahkan mobil tanki air 5000 liter menuju Desa Pambang baru yang berjarak sekitar 60 KM dari Kota Bengkalis (PDAM). Mereka suka cita menerima bantuan air bersih dan berharap jika memang musim kemarau ini berkepanjangan bantuan air bersih tetap ada, ” papar Haris.

    Kedepan, mantan ajudan Kapolres Bengkalis Brigjend (Purn) Slamet Riyanto dan Komjen Agung Budi Maryoto ini juga mengupayakan bantuan serupa untuk dua desa lainnya, Teluk Pambang dan Pambang Pesisir. Karena dua desa ini ini bakal menghadapi peroalan yang sama jika dalam sebulan terakhir hujan tidak juga turun.

     Sementara itu tokoh masyarakat Suku Akit, Usang sangat bersyukur  atas bantuan air bersih yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Aipda Haris. Air bersih tersebut sangat diharapkan masyarakat, terlebih dalam waktu dekat mereka akan menyambut perayaan Imlek.

    “Terime kasih betul kepade pak Haris, yang peduli dengan kondisi masyarakat kami. Pak Haris ini sudah lame kami kenal dan cukup dekat dengan masyarakat, selalu membantu, tak cume air bersih, kadang pak Haris juge kasi beras untuk warge kami yang susah, ” sebut Usang.

    Menghadapi musim kemarau, Aipda Haris tidak hanya membantu masyarakat untuk mendapatkan ar bersih, tapi juga menyosialisasikan kepada masyarakat untuk tidak membakar (memerun) lahan saat membersihkan lahan, karena kondisi panas seperti sekarang ini karhutla sangat mudah terjadi.

     “Saban hari kami keliling, menyampaikan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kamtibmas dan karena sekarang sudah mulai musim kemarau, kami juga menyampaikan agar masyarakat tidak memerun atau membakar lahan, ” imbuh Haris. (yulistar)

    Yulistar

    Yulistar

    Artikel Sebelumnya

    Hari ke-3, Titik Api Di Rupat Bisa Dikendalikan...

    Artikel Berikutnya

    MPM Politeknik Negeri Bengkalis Tetapkan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Bakamla RI Berikan Pertolongan Medis ABK KM Lintas Samudra 2 di Perairan Natuna
    Cegah Paham Radikalisme, Polri Tekankan Pentingnya Upaya Kontra Radikal 
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan

    Ikuti Kami