BENGKALIS - Jelang pelaksanaan pencoblosan besok. Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompinda) dipimpin Sekda kabupaten Bengkalis melakukan pemantauan atau pemeriksaan KPPS (kelompok penyelenggara pemungutan suara) yang mempersiapkan TPS (tempat pemungutan suara) masing-masing yang di dampingi pelaksana dan pengawas Pilkada, KPU dan jajarannya juga Bawaslu.
Tinjauan pertama di TPS 02 Kelurahan kota Bengkalis Jalan Diponogoro. Ketua KPPS Jefry Tumangkeng beserta anggota KPPS menyambut rombongan Sekda kabupaten Bengkalis. Selasa siang (08/12).
H Bustami HY tampak puas dengan kesiapan KPPS dalam mempersiapkan TPS dan mengingatkan ke tiap petugas untuk menjalankan Protokol Kesehatan.
" Saya harapkan TPS - TPS melakukan persiapan yang ketat terutama Protokol Kesehatan baik itu tempat cuci tangan, cairan disinfektan dan lainnya. Pilkada sekarang berbeda dengan pilkada yang lalu saat ini kita dalam masa pendemi Covid-19 dengan itu ada perubahan perubahan yang harus kita taati, " terang Sekda Bengkalis yang didampingi Kajari Bengkalis Nanik Kushartanti, Komisoner KPU Elmiwati Saprina dan Heri Rubianto Bawaslu Bengkalis diwawancarai Indonesiasatu.co.id.
Dan H Bustami HY juga menemukan kendala atau permasalah yang baru di hadapi oleh KPPS adalan tambahan bilik pencoblosan untuk pemilih yang di cek suhu capai 37'C.
" Kami mengharapkan petugas KPPS untuk mempersiapkan bilik pencoblosan suhu diatas 37'C dan apabila warga yaang mempunyai suhu tinggi mempunyai alur tersendiri, ada tempat khusus dan petugas KPPS ada khusus melayani dengan menggunakan APD yang sudah disediakan KPU, " harap sekda kabupaten Bengkalis.
Dari data yang di rilis satgas Covid-19 Kabupaten Bengkalis ada terkonfermasi positif petugas KPPS (per 07/12 )dengan jumlah total 158 orang dan yang sembuh 102 orang. Sisanya 54 orang melakukan isolasi mandiri dan 2 orang di isolasi didiklat bengkalis. Sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari KPU Kabupaten Bengkalis apakah 102 orang kembali bertugas sebagai anggota KPPS dan ke 54 orang masih menjalankan isolasi mandiri atau di diklat bengkalis.
Bustami, juga memberikan toleransi ke warga yang terkonfermasi positif Covid-19 bisa tetap di rumah atau di RSUD." Kita tidak memaksa itu hak setiap orang apabila ingin mempergunakan hak pilihnya maka petus KPPS akan mendatangi rumah atau RSUD dengan bekerja sama dengan dinas kesehatan atau RSUD dan KPU sudah memberikan surat undangan berbentuk C5 bagi yang sakit atau berada di tempat lain, " terang H Bustami HY.
Kemudian rombongan Sekda kabupaten Bengkalis bersama Forkompinda didampingi KPU dan Bawaslu meninjau TPS lainnya untuk memantau kesiapan KPPS menjelang hari pencoblosan besok 09/12.(yulistar)