BENGKALIS - Hasil Musyawarah Seniman Daerah (Musenda) Kabupaten Bengkalis memilih secara aklamasi Seniman Pemangku Negeri (SPN) Musrial Mustafa, untuk memimpin organisasi seniman di negeri junjungan itu masa khimad 2020-2025.
Musenda yang bertemakan “Merajut Seni, Membangun Negeri” ini berlangsung di Dapur Salwa, Jalan Lembaga, Bengkalis, Selasa malam (15/12).
Helat ini dibuka oleh Kadispardikbupora Kabupaten Bengkalis Anharizal, tampak hadir Ketua Umum DKR Taufik Hidayat alias Atan Lasak, Ketua DPH LAMR Bengkalis Sofyan Said, pemegang mandat Musenda Reza Fahlefi.
Dalam sambutannya Kadispardikbupora Kabupaten Bengkalis Anharizal mengatakan keberadaan dewan kesenian Kabupaten Bengkalis sangat diharapkan sebagai mitra satuan kerjanya untuk pemajuan seni budaya Melayu. “Siapapun yang terpilih nantinya, bisa bersinergi dengan pemerintah daerah dalam kemajuan seni budaya di Kabupaten Bengkalis, ” ucap Anharizal.
Sementara itu Ketua DKR Atan Lasak pada kesempatan itu mengulas peran dan bentuk hubungan DKR dengan dewan kesenian daerah yang ada di Riau.
“Sesuai AD/ART DKR tahun 2002 bahwa pengurus dewan kesenian daerah adalah pengurus DKR. Tugas dan fungsinya koordinasi dan merangsang seniman dalam berkarya untuk kemajuan seni budaya Melayu, ” ucap Atan Lasak.
Tugas dewan kesenian ke depan, sambung Atan Lasak, saat ini tidak hanya melakukan pelestarian, pengembangan seni budaya, tapi juga harus melakulan ekspansi seni budaya sebagai upaya merawat seni budaya itu sendiri.
“Semangat seni budaya itu perlu kita ambil untuk diekspansi dalam menjawab tantangan peradaban yang serba digital ini, ” ucap Atan Lasak.
SPN Musrial sangat berterima kasih atas kepercayaan para seniman di Bengkalis hingga dia dipilih memangku dewan kesenian di Bengkalis.
“Semoga kita bisa berkerja sama dan berkoordinasi dengan sejumlah elemen masyarakat agar seni budaya Melayu tidak lekang oleh panas dan tak luntur oleh hujan, ” ucap Musrial.(yulistar)