BENGKALIS - Hari Ibu tahun ini spesial, dan berkesan buat reporter, penyiar RRI Bengkalis ini. Dengan kesibukannya sebagai jurnalis punya tanggung jawab kerja baik di kantor dan ke lapangan menemui narasumber dan saat di rumah harus mendidik anak anak ancaman pendemi Covid-19. Ia masih punya kesempatan membuat artikel tentang seni dan budaya dan akhirnya mendapat penilaian terbaik ketiga dari dewan juri PWI Bengkalis.
Sri Mawarti Syarif dengan tersenyum menunjukkan penghargaan tersebut ke Indonesiasatu. Setelah berakhirnya penyerahan hadiah bagi pemenang lomba karya jurnalistik tentang seni budaya yang di adakan PWI Bengkalis. Rabu. (23/12) di kantor PWI Bengkalis jalan Hasanudin Bengkalis.
"Sebenarnya saya mempersiapkan artikel ini sangat mepet apalagi kami juga mempersiapkan dan melaksanakan pelatihan jurnalistik dasar di laksanakan Polbeng yang juga kegiatan PWI. Pada waktu menghubungi narasumber artikel saya, baru menghubungi kemarin sampai batas akhir menjelang pukul 00 tanggal 23 saya kirim artikel tersebut ke email panitia." kata Sri Mawarti.
Sri pun menunjukkan hadiahnya " Ya ini kewajiban semua wartawan dan menulis artikel apapun tentang sosial masyarakat, sosok dan budaya ini tanggung jawab kita untuk memberikan pencerahan ke pembaca atau pendengar ini ujungnya kita ada penghargaan atau reward yang kita terima, " papar Sri yang tahun depan akan melanjutkan S2 bidang menagemen disalah satu universitas negeri di Riau.
Ini sosok perempuan hebat yang ada di PWI Kabupaten Bengkalis tetap sebagai reporter dan tak lupa berbakti dikelurga dan tetap menuntut ilmu sampai kejenjang yang lebih tinggi dan tetap menjadi Dewi Sri (padi) yang pemalu yang telah memberikan makan banyak orang.
Nama - nama pemenang Lomba Karya Jurnalistik yang ditaja Bidang Seni dan Budaya PWI Bengkalis Tahun 2020 :
Juara I Panji Ahmad Syuhada (Riau Pos)
Judul Karya : "Tari Zapin Api, Pesona Budaya Pulau Terluar Indonesia".
Baca juga:
KBRI Kairo Gelar Diplomasi Kopi di Mesir
|
Juara II Junaidi Usman (Potretnews.com)
Judul Karya : "Seni Menabuh Kompang di Masa Pandemi Covid - 19".
Juara III Sri Mawarti ( rri.co.id )
Judul Karya : "Tari Zapin Bertahan di Tengah "Dentuman" Musik Modern".
Juara IV Andhika (Delikriau.com)
Judul Karya : "Tanpa Disadari, Alat Tradisional Kesenian Melayu Nafiri Mati Suri".
Juara V Andi Paris (Khabarmetro.com)
Judul Karya : "Menjaga Tradisi Adat Pernikahan Masyarakat Melayu Bukit Batu di Era Modern". (yulistar)
Baca juga:
Gowes Ala Distamhut DKI Jadi Sorotan FWJ
|