BENGKALIS - Tindak lanjut Tiang listrik PLN yang tumbang dan mengakibatkan dua warga Rupat sempat tak sadarkan diri akibat tersengat aliran listrik yang masih hidup. Mendapatkan tanggapan dari Humas PLN Dumai.
Menanggapi hal tersebut, Humas PLN Kota Dumai Andri Van saat dikonfirmasi wartawan membenarkan dengan kejadian ini. Menurutnya, saat kejadian kondisi listrik masih menyala. Namun ketika mendapatkan informasi itu petugas PLN langsung turun kelapangan untuk mengamankan aliran listrik.
"Peristiwa ini adalah merupakan suatu musibah tentunya PLN tidak akan lepas tangan dalam perawatan, pengobatan kedua korban tersebut, dengan harapan bisa segera pulih, "ungkap Humas PLN Dumai, Andri Van, Jumat 26 Februari 2021.
Diutarakan Andri Van bahwa dari informasi yang didapatkan bahwa tiang listrik tumbang tersebut disebabkan faktor alam, dimana pada saat itu angin kencang cuaca kurang baik.
Kemudian, terkait tiang yang tumbang, hal tersebut sudah diperbaiki dan listrik sudah bisa beroperasi kembali sebagaimana mestinya.
"Untuk laporan tiang yang condong dan yang membutuhkan pemeliharaan, akan dilaksanakan pendataan lokasi-lokasinya untuk kemudian akan ditindaklanjuti segera, "ujarnya.
"Harapan kami, apabila masyarakat menemukan potensi-potensi gangguan listrik supaya dapat melaporkan langsung dengan cara menghubungi Contact Center 123 atau melalui Aplikasi PLN Mobile yang dapat di download melalui Playstore atau Appstore, " pungkasnya.
Peristiwa itu, Kamis 25 Februari 2021 petang kemarin, tepatnya didepan pemakaman umum Pangkal Pinang Gonyeh, Desa Pangkalan Nyirih, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis.
Baca juga:
Basyir Al-Hadad: Enak Jamanku Toh?
|
Dari informasi terakhir bahwa kondisi dua orang korban tersebut hingga saat ini masih dalam perawatan intensif di RS kota Dumai.(yulistar)