BENGKALIS - Senior Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Riau Kak Wita Usman berang setelah mendapat informasi adanya Muscab digelar oleh sekelompok orang secara ilegal di Kota Duri, Selasa (2/2/2021).
Menurut Kak Wita, Muscab HIPMI Bengkalis yang sah tersebut digelar besok di Kota Bengkalis yang bakal diikuti langsung Ketua Umum HIPMI Provinsi Riau Datuk Budi Febriadi.
"Yang di Duri itu sudah tidak benar, jangan dianggap. Saya tidak suka yang begini. Memang iya Sekretaris umum yang hadir, boleh dia, asalkan dimandatkan oleh Ketum. Hak itu kan ketum kecuali ketum berhalangan tetap, ini tidak ada mandat dari Ketum, "ungkapnya.
Sekretaris Gapensi Provinsi Riau itu menegaskan, tindakan Sekretaris Umum yang hadir pada Muscab HIPMI di Duri itu merusak organisasi.
"Ketum marah kegiatan di Duri itu, " tegas Wita.
Ia menyarankan, Muscab HIPMI direkomendasikan Ketum HIPMI Riau tetap digelar besok. Karena Muscab yang sah adalah digelar Rabu besok di Kota Bengkalis.
"Muscab Bengkalis tetap harus lanjut. Yang kita akui adalah di Bengkalis. Kita menyayangkan sikap Sekkum ni terkesan tidak menghargai Ketum sama sekali, " pungkasnya.
Diketahui, Kak Wita Usman adalah senior HIPMI Riau 5 Periode. Beliau sangat menguasai HIPMI khususnya di bidang OKK. Wita sebagai puteri melayu jati Riau asal Bengkalis mengaku sangat kecewa dengan tindakan Riri (Sekkum) yang jauh-jauh sudah pindah ke Bandung tapi memecah belah adik-adik HIPMI Riau.
"Sebelas periode HIPMI Riau ini kami jaga keutuhannya, dia Riri) yang sudah 2 tahunan pindah dari Riau ini mengapa enak-enak saja memecah belah kesatuan adik-adik di BPC. Dia benar-benar tak merasa terbebani secara moril dan moral pada para Senior dan Ketumnya sendiri Datuk Budi Febriadi Ketua Umum" tegas Ketua Srikandi Pemuda Pancasila Riau ini.
Kak Wita berencana menghubungi seluruh jaringan senior HIPMI Riau agar membantu Ketum HIPMI Riau Datuk Budi Febriadi Ketua dari upaya penghancuran HIPMI Riau oleh oknum.(yulistar)