BENGKALIS - Penggunaan dana desa dan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahun 2020 Desa Wonosari optimalkan pencegahan COVID-19. Kepala Desa Wonosari didampingi Ketua BPD dan Direktur BUMDesa Unggul Sari menerima kunjungan dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Provinsi Riau pada Kamis (3/12) di Aula Kantor Desa Wonosari, Jalan HR. Soebrantas.
Kegiatan dihadiri Kepala Desa Wonosari, Suswanto, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Riau, Farid Firman, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bengkalis, Yuhelmi, Camat Bengkalis, Ade Suwirman, Ketua BPD Desa Wonosari, H. Maryanto, Direktur BUMDesa Unggul Sari, H. Irman.
Kunjungan ini dalam rangka untuk melakukan monitoring terhadap penggunaan dana desa dan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD).
Hal ini disambut baik oleh Kepala Desa Wonosari. Ditemui diruangannya, Kades Suswanto mengucapkan terima kasih atas kunjungan BPKP Provinsi Riau ke Desa Wonosari.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kunjungan BPKP Provinsi Riau dalam melakukan monitoring terhadap hal-hal yang berkaitan dengan pengawasan keuangan di desa kami, ” ungkap Kades Suswanto.
Tambahnya, “semoga melalui kunjungan ini kami dapat melakukan evaluasi terhadap hal-hal yang perlu dilaksanakan oleh pemerintah desa dalam perbaikan-perbaikan terutama pemutakhiran data dari berbagai sektor yang ada kaitannya dengan keuangan desa”.
Beberapa hal yang menjadi pembahasan dalam kegiatan ini diantaranya optimalisasi penggunaan dana PKTD, pengalokasian BLT-DD, pengoptimalan dana untuk pencegahan Covid-19, laporan pertanggungjawaban yang memadai terhadap kegiatan usaha BUMDes, pembayaran pajak, serta pentingnya Musdes dan standar prioritasnya.
“Dana PKTD merupakan stimulan untuk merangsang pertumbuhan ekonomi desa. Kami berharap dana ini benar-benar dimanfaatkan untuk pengembangan ekonomi masyarakat di desa, ” tutur Farid Firman, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Riau.
Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Riau, Farid Firman sedang memaparkan hasil evaluasi terkait keuangan desa
Selain itu, Farid juga memonitoring implementasi aplikasi Siskeudes yang digunakan dalam pengelolaan keuangan desa.
Kepala Dinas PMD Kabupaten Bengkalis Yuhelmi berharap agar kepala desa dapat senantiasa mengawasi dan transparansi terhadap penggunaan dana di desanya.
“Kami berharap kepala desa dapat bersinergi dengan BPD dalam memakmurkan desa, ” harap Yuhelmi.
Lebih lanjut, Yuhelmi menghimbau BUMDes dapat membuka unit-unit usaha baru tetapi dengan tidak mengenyampingkan hal-hal yang berkaitan dengan pencatatan dan pelaporan keuangan.(yulistar)